Akademisi UBL bawa Indonesia raih perak IRO

BandarlampungĀ  – Akademisi Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bandarlampung (FT UBL) Ir Riza Muhida MSc PhD yang memimpin Tim Nasional Indonesia untuk berlaga di The 19th International Robot Olympiad (IRO) 2017 di Qin Huang Dao, Provinsi Hebei, China.

Riza yang juga Wakil Presiden Robotic Organizing Committee Indonesia (ROCI) memimpin langsung para delegator peserta IRO 2017.

Riza dalam penjelasan yang diterima di Bandarlampung, Sabtu, menegaskan para delegator terpilih dari para juara yang mengikuti Kompetisi Robot Nasional (KRON) 2017. Sedangkan The 19th International Robot Olympiad (IRO) 2017 di Qin Huang Dao, Provinsi Hebei, China digelar pada 14-21 Desember 2017.

“Alhamdulillah, seperti tahun 2016, tahun ini kami mengirimkan lagi tim Indonesia ke ajang internasional tersebut. Para peserta yang ikut merupakan peserta yang mendulang prestasi di kompetisi tersebut dan mereka juga berpeluang besar, tidak hanya memperoleh tiket berlaga di kompetisi internasional di Tiongkok ini,” ujarnya via surat elektronik itu pula.

Dia menjelaskan, KRON sudah digelar sejak 2007, dan tahun ini diikuti 500-an lebih siswa mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menegah atas (SMA) sederajat yang berasal dari berbagai wilayah di Tanah Air, seperti Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi dengan 13 kategori perlombaan. “Terpenting dari keberlangsungan KRON itu, perwakilan kami juga dapat menunjukkan kemampuan robotik Indonesia berkompetisi dengan negara lain,” ujarnya lagi.

Hasil dari kerja keras Riza beserta tim pelatih IRO Indonesia tidak sia-sia, terlihat dari prestasi yang didapat tim delegator dengan meraih medali perak untuk kategori “Robot in Movie” dan penghargaan “Technical Award” untuk kategori “Creative Team” dalam kategori “Public Safety and Security”.

“Kami bangga anak-anak bisa membawa Tim Merah Putih berjaya di dunia internasional,” katanya pula. Tim Robotik Indonesia itu juga menyempatkan kunjungan ke Kedutaan Besar RI di Beijing.

Menurut Riza yang juga Ketua Yayasan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional itu, prestasi pada ajang tersebut diraih tim Indonesia dengan mengalahkan kontingen robotik dari Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Arab Saudi, dan negara-negara di kawasan Asia Tengah dan Amerika Latin.

“Dengan berpartisipasi aktif pada ajang kompetisi robot ini, generasi muda Indonesia diharapkan dapat mengasah kreativitas dalam menciptakan suatu karya teknologi robot sesuai tuntutan zaman dan sekaligus membangun jaringan sosial dengan generasi muda dari berbagai negara,” kata Riza.

Menurut Kepala Pusat Studi Mekatronik dan Otomasi (Kapus MO) Kampus UBL itu, para siswa tampil penuh semangat dan percaya diri. Terlebih delegator sangat memahami penting kegiatan olimpiade robot yang pertama kali digelar pada 1999 di Seoul, Korea Selatan ini.

“Anak-anak sangat termotivasi di kompetisi ini karena mereka sangat memahami tujuan ikut kompetisi untuk mengembangkan kemampuan intelektual generasi muda di bidang ilmu dan teknologi, mengembangkan talenta generasi muda yang memilki ketertarikan di bidang robotik, dan memperkenalkan kecanggihan robot kepada kalangan masyarakat luas,” ujarnya pula.

Riza pun mengapresiasi atas pencapaian prestasi ini, terlebih hal ini dapat memenuhi ekspetasi dari jajaran tim pelatih. “Harapan kita semoga tim Indonesia bisa menjadi juara di event olimpiade robot ini. Alhamdulillah tercapai,” katanya pula.

Secara terpisah, Rektor UBL Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA sangat mengapresiasi pencapaian salah satu dosennya tersebut. Baginya hal ini menandakan UBL mampu mengoptimalkan dirinya untuk terus berkiprah dan berprestasi di berbagai bidang, termasuk membuktikan eksistensinya baik di bidang akademik maupun nonakademik di level internasional.

“Hal ini terbukti, dengan banyak prestasi yang diraih oleh para mahasiswa maupun dosen. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi teladan dan dilanjutkan bagi seluruh sivitas akademika UBL khususnya dosen dan mahasiswa,” kata Rektor UBL itu lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *