Penerapan teknologi sebagai wujud dari revolusi industri 4.0 merambah ke berbagai bidang, otomatisasi yang merupakan corong utama dari pengembangan teknologi yang saat ini terjadi, menghasilkan berbagai macam solusi yang membantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaan nya dengan cara yang lebih cepat, aman serta lebih murah. Hal tersebut yang mendorong para akademisi UBL baik dosen maupun mahasiswa saling bekerjasama untuk menciptakan inovasi yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan dengan mengedepankan industri 4.0 dan otomatisasi.
Salah satu dari inovasi yang telah dihasilkan adalah Mesin Otomatisasi Proses Produksi 153Sm-EDTMP untuk Terapi Paliatif Kanker pada Tulang, di mana teknologi ini merupakan wujud kerjasama antara Universitas Bandar Lampung dan Pusat Riset dan Teknologi Radiosotop dan Radiofarmaka (PRTRR) BRIN. Teknologi yang di ciptakan oleh Riza Muhida Ph.D dan Muhammad Riza Ph.D, dan di produksi secara langsung oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Riza Muhida Berujar “otomatisasi yang dilakukan mesin ini untuk menggantikan pekerjaan manusia dalam hal memproduksi obat kanker tulang 153Sm-EDTMP, selama ini pekerjaan tersebut dilakukan oleh seorang ahli dan dilakukan secara manual, dengan cara menyuntikkan zat radioaktif ke dalam kapsul obat, hal tersebut tentu saja berbahaya karena apabila terjadi kelengahan maka dapat berakibat fatal bagi ahli tersebut. Karena itu mesin ini diciptakan agar proses pembuatan kapsul lebih mudah, lebih cepat dan tentu saja lebih aman dari berbagai dampak yang mungkin akan terjadi.
Universitas Bandar Lampung sebagai universitas terbaik di Sumbagsel senantiasa mendorong insan Akademika universitas Bandar Lampung untuk senantiasa aktif dan produktif, serta menciptakan berbagai inovasi untuk Peradaban bangsa yang lebih baik. (cs)